Wednesday, June 10, 2015

Prakondisi SM-3T di AAU, 12 Hari Tanpa Alat Komunikasi



Disiplin, tegas mungkin memang sudah melekat dengan sangat erat di dalam diri para TNI. Dan hal itu membuat nyali kita turun. Bisakah aku dilatih mereka, hidup seperti mereka selama 12 hari?
Belum hilang rasa cemas dan khawatir itu, terdengar sebuah pengumuman untuk mengumpulkan semua hp. Mereka berkata, selama prakondisi tidak akan ada komunikasi dengan siapapun termasuk keluarga. Mungkin untuk beberapa anak hal ini bukanlah hal yang terlalu berat, tapi sebagian besar mulai bingung. Segera sebelum hp diserahkan kepada pelatih, pesan singkat mulai dikirim ke keluarga dan sanak saudara, teman dekat, dll untuk mengabarkan bahwa selama 12 hari tidak akan ada komunikasi dalam bentuk apapun kepada mereka.

***

Selama 12 hari di Akademi Angkatan Udara tanpa alat komunikasi ternyata bukanlah sesuatu yang sangat sulit. Padatnya kegiatan menyita perhatian peserta SM-3T dalam bentuk apapun. Hingga waktu senggangmu akan benar-benar dimanfaatkan untuk istirahat dengan baik. Memikirkan yang lain di luar kegiatan di AAU hanya akan menjadikan kita kurang bersyukur dan lebih banyak mengeluh. Jika kita gagal dalam mengikuti setiap kegiatan yang telah diatur dengan sedemikian rupa tersebut, mungkin nantinya kita tidak akan kuat menghadapi kehidupan yang menanti di daerah penempatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di AAU juga bukanlah kegiatan yang membosankan. Memang beberapa hari pertama peserta hanya akan dijejali materi yang berisikan teori-teori yang mungkin akan dibutuhkan di daerah penempatan seperti: materi kesehatan, pertolongan pertama, wawasan kebangsaan, dll. Namun setelah itu kegiatan di sana akan membuatmu lebih siap dan mantap dari segi fisik dan mental untuk tinggal dan hidup di daerah yang jauh dari rumah dan keluarga.

No comments:

Post a Comment