Tuesday, June 23, 2015

Bajawa, Kota Dingin Sejuta Pesona

Bajawa, sebuah kota dingin yang berada di tengah kerumunan bukit-bukit yang hijau nan asri ini merupakan ibukota dari kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jika kota ini dilihat dari kejauhan, letak geografis Bajawa terlihat menyerupai sebuah mangkok dengan bukit-bukit sebagai mangkok dan pemukiman warga sebagai isinya. Berdasarkan cerita, dari kota inilah pertama kalinya masyarakat mulai mengenal dan menggunakan piring. Dimana piring tersebut berasal dari Jawa. Tapi, entah benar atau tidak cerita inilah yang kuperoleh mengenai darimana asal nama kota Bajawa.

Monday, June 15, 2015

Kabupaten Ngada, Salah Satu Warisan Dunia di Indonesia

Ngada, salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan jumlah penduduk yang mungkin hanya sekitar sepertiga dari jumlah penduduk yang ada di kabupaten tempatku dilahirkan, Ngada menjadi salah satu daerah miskin di Indonesia. Meskipun demikian Ngada memiliki daya tarik tersendiri. Kebudayaan yang masih terjaga menjadi tujuan wisata para wisatawan macanegara.
Keunikan yang dimiliki oleh kabupaten ini adalah adat budaya yang berbeda-beda. Karena setiap suku memiliki adat sendiri maka akan kita temui adat yang berbeda antara kecamatan yang satu dengan kecamatan yang lain. Inilah yang membuat Ngada memiliki adat budaya yang unik. Namun meski demikian dapat kita temui kerukunan dan toleransi yang tinggi pada masyarakatnya. Perbedaan bahasa, adat budaya pun tidak membuat masing-masing suku tersebut menjadi berselisih paham. Untuk berkomunikasi hampir semua warga menguasai bahasa Indonesia bahkan warga yang telah berusia lanjut. Sehingga tidak menyulitkan ketika ada warga baru dari luar kampung atau bahkan dari luar daerah yang datang ke sana.

Thursday, June 11, 2015

Menjadi Guru Inspiratif

Menjadi guru yang dapat menginspirasi bukanlah hal yang sangat sulit. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menjadi guru yang inspiratif:

Memiliki Empati
Bangunlah empati antara guru dengan siswa. Seorang guru harus dapat berada di panjang gelombang yang sama dengan mereka para siswa. Sehingga guru dapat mengenali emosi dan perasaan yang dimiliki mereka. Seseorang yang masih berusia anak-anak biasanya mudah stress dan tertekan. Akan tetapi sikap yang tercermin dalam perilakunya berupa kemarahan, kenakalan, sikap buruk dan lain-lain. Untuk itu, seorang guru haruslah penuh dengan kasih sayang dan mencoba untuk memahami penyebab perilaku yang muncul dari masing-masing siswa. Jangan mencoba untuk menghindarinya, tetapi dekatilah. Ketika seorang guru dapat masuk ke dalam pribadi siswa, maka siswa akan terbukanya.

Daerah Tertinggal Tujuan Penempatan SM-3T

Sebanyak 183 kabupaten di Indonesia masih berstatus daerah tertinggal. Ke-183 kabupaten tertinggal tersebut, berada di 27 provinsi di Indonesia. Dan tidak satu pun dari kabupaten tersebut yang berada di Jawa Tengah. Daerah terakhir di Jawa Tengah yang dientaskan dari status tertinggal adalah kabupaten Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara ini, masuk dalam pembinaan selama satu tahun.
Daerah-daerah yang masuk dalam kategori tertinggal, sebagian besar berada di kawasan Indonesia bagian timur. Jumlahnya mencapai 70 persen. Sedang sisanya, sekitar 30 persen berada di kawasan Indonesia bagian barat.
Penetapan kriteria daerah tertinggal memperhitungkan 6 kritertia dasar, yaitu:

Daerah Penempatan SM-3T UNY

SM-3T merupakan kependekan dari sarjana mendidik di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal. Sesuai dengan namanya, maka daerah-daerah yang akan dijadikan sebagai tempat mengabdi sudah dapat dipastikan berada di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal. Namun, tidak semua daerah pengabdian ini menjadi semengerikan apa yang kamu bayangkan. Bahkan bisa saja setelah tinggal beberapa bulan di sana justru tidak ingin cepat pulang.
Untuk angkatan IV, LPTK UNY menempatkan peserta SM-3T di 6 kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Enam kabupaten tersebut adalah

Kegiatan Selama Prakondisi SM-3T di AAU

Kegiatan yang dilaksanakan selama prakondisi di AAU tidaklah semenyeramkan ketika kita hanya membayangkannya saja. Ketika kita sudah mengikuti dan terjun langsung di dalamnya kita akan menemukan ritme dan alurnya. Dari situlah kita akan tahu bahwa kegiatan yang kita ikuti justru lebih cenderung bermanfaat bagi kita.
Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan pun menuntut kita untuk mengedepankan sifat kebersamaan. Menumbuhkan jiwa korsa di dalam diri masing-masing peserta. Hal tersebut dapat dilihat mulai dari kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari yaitu, makan pagi.

Wednesday, June 10, 2015

Prakondisi SM-3T di AAU, 12 Hari Tanpa Alat Komunikasi



Disiplin, tegas mungkin memang sudah melekat dengan sangat erat di dalam diri para TNI. Dan hal itu membuat nyali kita turun. Bisakah aku dilatih mereka, hidup seperti mereka selama 12 hari?
Belum hilang rasa cemas dan khawatir itu, terdengar sebuah pengumuman untuk mengumpulkan semua hp. Mereka berkata, selama prakondisi tidak akan ada komunikasi dengan siapapun termasuk keluarga. Mungkin untuk beberapa anak hal ini bukanlah hal yang terlalu berat, tapi sebagian besar mulai bingung. Segera sebelum hp diserahkan kepada pelatih, pesan singkat mulai dikirim ke keluarga dan sanak saudara, teman dekat, dll untuk mengabarkan bahwa selama 12 hari tidak akan ada komunikasi dalam bentuk apapun kepada mereka.

Sunday, June 7, 2015

Prakondisi SM-3T

Prakondisi merupakan suatu kondisi yang dapat dijadikan sebagai landasan bagi peserta SM-3T sehingga dapat memperoleh gambaran tentang daerah penempatan yang akan menjadi tempatnya mengabdi selama 1 tahun.
Pelaksanaan prakondisi pada masing-masing-masing LPTK berbeda satu sama lain. Meskipun demikian tujuan pelaksanaan prakondisi masih sama yaitu untuk menyiapkan mental dan fisik masing-masing peserta SM-3T. Prakondisi yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisucipto yang beralamatkan di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta. Dengan berbekal sekedarnya sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh LPTK, masing-masing peserta siap melaksanakan kegiatan prakondisi yang dilaksanakan selama 12 hari.


Tes Wawancara dan Tes Kesehatan SM-3T

Pada tes wawancara dan tes kesehatan ini, peserta hanya cukup membawa persyaratan yang telah diumumkan pada pengumuman yang disampaikan secara online pada akun masing-masing peserta. Selain itu cukuplah membawa diri masing-masing dengan pembawaan yang sopan dan sesuai dengan tata krama yang berlaku. Bawalah diri kalian selayaknya para pendidik yang seharusnya.
Sebelum tes wawancara dilaksanakan, biasanya setiap peserta yang telah dinyatakan lulus tes online akan dicek persyaratan mengikuti tes wawancaranya. Persyaratan tersebut meliputi:

Thursday, June 4, 2015

Interview Test for SM3T

After you get announcement about your first test, you can follow the next test. The next test is interview. At this interview pertain to a person’s attitudes, feelings and beliefs about education.
To answer questions at interview, you must:
1.      Prepare to be asked question about your work if you are accepted. Other questions related to this might be about your attitude towards your current job, job performance, ability to work with others, skill sets, etc.
2.      Provide an honest answer that implies a strong work ethic. Choose characteristics of your attitude, feelings and beliefs about work to give an answer that is true to you, and that presents your work philosophy in the best light.